Over Fender Tak Sekadar Aksesoris

Over Fender Tak Sekadar Aksesoris

BAGI penggila mobil jenis jip, jangan lupakan over fender. Selain menjadi aksesoris untuk mempercantik mobil Anda, benda yang satu ini juga berfungsi menahan percikan lumpur yang disemburkan roda ketika mobil berjalan.
Semburan lumpur dari putaran roda tak saja mengotori bodi mobil Anda, tetapi juga para pemakai jalan lainnya yang berada di sisi kiri atau kanan mobil Anda. Lo, kok bisa? Jelas bisa karena semburan lumpur atau air kotor dari roda akan mengenai pengendara lain sehigga bukan tidak mungkin menjadi pemicu keributan.

Karena itu, over fender merupakan benda yang tepat untuk mempercantik mobil Anda sekaligus menahan lumpur   atau air kotor yang bersal dari putaran ban.  Harga aksesoris ini bervariasi, mulai Rp800 ribu hingga Rp2 juta lebih. Tergantung jenis bahan yang digunakan.
Over fender ada yang terbuat dari fiber dan ada juga berbahan aluminium. Biasanya, fender yang terbuat dari fiber harganya lebih murah tetapi tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Sedangkan fender berbahan aluminium sangat fleksibel sehingga bisa distel untuk jenis kendaraan apa pun.
Itulah sebabnya over fender berbahan aluminium jauh lebih mahal dibanding berbahan fiber. Berbahan  aluminium harganya  berlipat lebih mahal karena kalau berbahan fiber dijual sekitar Rp900 ribu satu set, sedangkan berbahan aluminium mencapai Rp2 juta.
Kalau fendernya berukuran lebih besar, semisal untuk mobil jip yang lebih besar, tentu harganya juga lebih besar lagi. Harga yang disebut  atas sudah termasuk ongkos pemasangan sehingga pemesan tinggal merasakan tampilan baru mobil kesayangan.(ian/ak)
 
 
http://poskotanews.com/2013/03/07/over-fender-tak-sekadar-aksesoris/
Fender itu apa ya ???????

Fender itu apa ya ???????

Halo.....
Ada yang baca engga ?
Kalo ada ya alhamdulillah

Kali ini gua mau ngasih tau apa sih Fender itu ??????
Fender bukannya yang ada di mobil ya ???
Ya bener sih tapi gua lagi mau ngasih tau lu semua tentang gitar fender nihhhh

Gua disini mau langsung ngasih tau gitar-gitarnya aja kali ya kalo sejarah mah lu cari di web lain banyak deh percaya sama gua

Oke ini model-model gitar Fender yang gua tau ya "sekalian cuci mata brader"

1. Fender Stratocaster

Fender Model Ini adalah fender yang paling sering kita temui biasanya kita temui untuk bermain blues tetapi tak jarang untuk main rock juga

nih penampakan stratocaster



2. Fender Telecaster

Nah kedua Fender Telecaster, Fender ini menurut gua desainnya sederhana banget deh tapi suaranya khas banget deh crunch gitu




3. Fender Jazzmaster

Jazzmaster awalnya di buat untuk temenin si Jazz Bass tapi entah kenapa banyak juga yang make Jazzmaster ini tapi engga main jazz tengok aja Alex Turner ( frontman Arctic Monkeys)





4. Fender Jaguar

Fender Jaguar adalah fender yang di claim paling canggih tapi untuk kebanyakan orang malah bilang buat ngedeketin aka mainin fender ini susahnya minta ampun deh




5. Fender Mustang

Fender Mustang udah termasuk fender yang jarang kita temui nih emang sih fender ini sering dianggep sebelah mata tapi banyak yang make fender jenis ini kok\




Ya kalo fender yang dominan di pasaran sih cuma itu tapi ada fender yang jarang ada di pasaran nih lisnya

a. Fender Duo Sonic

Kalo diliat dari fisik mirip banget sama mustang cuma bedanya engga ada tombol switch di deket pickupnya

http://halhalgajelas.blogspot.sg/2016/06/fender-itu-apa-ya.html
Analisis Kebutuhan Fender

Analisis Kebutuhan Fender

nah, kali ini Mister akan mencoba berbagi mengenai analisis fender. apa itu fender? fender yang dimaksud pada sebuah dermaga adalah suatu material atau sistem yang berfungsi meredam sebagian energi benturan dari kapal yang bertambat.
huhuhu, maaf sketsanya jelek, mudah2an cukup bisa dimengerti, yang sebelah kiri itu dermaga, yang sebelah kanan itu kapalnya, nah yang ditengah-tengah, yang Mister simbolkan sebagai pegas (spring), itu adalah sistem fender.
E = Energi benturan dari kapal
R = Reaksi dari fender
Nantinya nilai sebesar R inilah yang masuk ke struktur dermaga, ingat! bukan E yang masuk ke struktur dermaga, tapi R! sekali lagi ingat! bukan E yang masuk ke struktur dermaga, tapi R! sekali lagi…. hehehe, biar ga lupa, Mister ingatkan berulang-ulang.
pada postingan ini, karena judulnya “analisis kebutuhan fender”, maka energi benturan kapal akan diasumsikan.
asumsikan saja E = 150 kNm
selanjutnya, untuk bisa mengetahui berapa besar redaman dan reaksi dari sebuah fender, kita perlu mengetahui “performa” dari fender yang akan kita gunakan dalam perencanaan.
sekilas mengenai cara mendapatkan performa sebuah fender adalah dengan pengujian, fender yang ingin diperoleh data performanya ditekan sehingga berdefleksi (gepeng) sampai maksimum, kemudian direkam berapa energi yang dibutuhkan dan reaksi fender untuk setiap unit panjang dari defleksinya.

d = defleksi
hahaha, susah juga gambar langsung pakai tetikus (mouse red.), yah mudah2an cukup jelas gambarnya. Yang biru disebelah kiri itu adalah fender yang sedang diuji, biasanya fender ditekan dengan kecepatan tertentu. Setelah diuji dan direkam, akan muncul kurva hasil uji yang disebut dengan “kurva performa” fender.
Lalu bagaimana cara mendapatkan kurva performa sebuah fender tersebut? harus uji??? hehehe, tidak usah khawatir, produsen fender biasanya sudah menyediakan kurva performa untuk masing-masing tipe fender yang diproduksinya, sehingga perekayasa hanya tinggal menggunakannya saja.

nah, salah satu cara merencanakan kebutuhan suatu fender, adalah dengan merencanakan “berapa besar defleksi yang direncanakan akan terjadi pada saat ditumbuk kapal” silakan diresapi dulu :p…
“berapa besar defleksi (tingkat kegepengan) yang direncanakan saat ditumbuk kapal”…


nah, diatas adalah salah satu bentuk dari kurva fender, bentuk tersebut biasanya dimiliki oleh fender tipe V dan tipe konus, ada juga yang bentuk kurva reaksinya tidak memiliki titik balik seperti contoh di atas. kalau ada kesempatan, akan Mister coba bahas kenapa kurva reaksi untuk tipe fender diatas memiliki titik balik.
Kemudian, kurva performa diatas biasa disebut “kurva generik”, karena satuan bilangannya adalah dalam persen, bukan dalam satuan bilangan yang sebenarnya.
pertama-tama, tentukan berapa defleksi yang direncanakan, pada contoh diatas Mister tentukan sebesar 37 persen (untuk diperhatikan! semakin besar defleksi yang direncanakan, maka fender akan bekerja semakin optimal dan irit dari segi kebutuhan, namun semakin beresiko pula, resikonya adalah apabila ternyata defleksi akibat benturan kapal melebihi defleksi yang direncanakan, hasilnya maka Reaksi fender pun akan meleset dari yang direncanakan yang artinya gaya yang masuk ke struktur dermaga akan lebih besar dari yang direncanakan)
kemudian, lihat ke kurva Energi (E), pada contoh diatas didapat E = 65 %, sebelumnya kita sudah mengasumsikan E rencana = 150 kNm. Maka, pada perhitungan ini artinya fender yang direncanakan harus berdefleksi 37 % dari tebal sebelum berdefleksi ketika ditumbuk oleh Energi sebesar 150 kNm.
Nah, tabel katalog fender biasanya menyajikan nilai performa maksimun dari fender-fender yang ditawarkan, jadi masih ada satu perhitungan lagi untuk mencari fender yang akan dipakai, yaitu mencari “berapa nilai performa maksimum dari fender yang kita rencanakan”
silakan “diresapi” dulu, hehehe.. Mister mau buat teh dulu…
nah, gimana? sudah “meresap”? nilai performa maksimum dari fender yang kita rencanakan adalah E/65%, hihih, mudah ya ternyata :D…
kira-kira kenapa yah dibagi 65%, berikut penjelasan ulang dari Mister (karena sebelumnya sudah dijelaskan di atas, tapi akan coba Mister jelaskan dalam cara lain agar semakin “meresap”)
E65% = 150 kNm menyebabkan defleksi 37% pada fender
E100% = ??? kNm menyebabkan defleksi maksimum pada fender
berapakah E100%, ya mudah saja toh, 150 kNm (E65%) dibagi 65% = E100%
Sekali lagi Mister ingatkan, kenapa kita harus mencari E100%? karena katalog yang tersedia menyajikan nilai maksimum dari performa fender yang ditawarkan.
jadi E100% = 150 kNm/0.65 = 230.77 kNm —–> kemudian lihat katalognya, cari fender yang E nya mendekati (harus >=) 230.77 kNm



umumnya, satuan untuk tebal = mm; satuan untuk E = kNm; satuan untuk R = kN;
maka, fender yang bisa digunakan adalah fender tebal 200, E=235kNm, R=705kN
artinya, fender 200 ini akan berdefleksi sebesar 37% x 200 = 74 mm saat ditumbuk energi E = 150 kNm, lantas jadinya berapa gaya R yang masuk ke struktur? lihat ke kurva reaksi (R), didapat R = 95%, maka R = 95% x 705 = 669.75 kNm

https://rekayasadermaga.wordpress.com/2011/02/13/analisis-kebutuhan-fender/